Tuesday, June 24, 2014

pileg

Saturday, April 5, 2014

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014



Pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014
Bendera Indonesia
2009 ← 9 April 2014 → 2019

Kepemimpinan sebelum pemilu MPR: Taufiq Kiemas (PDI–P) Sidharto Danusubroto (PDI-P) DPR: Marzuki Alie (Demokrat) DPD: Irman Gusman
Kepemimpinan baru TBD
Pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Indonesia 2014 berikutnya akan diselenggarakan pada tahun 2014. Ini akan menjadi pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD langsung ketiga di Indonesia.

Pemilihan umum anggota DPR

Perubahan peraturan

Dalam undang-undang pemilihan umum terbaru yaitu UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, ambang batas parlemen untuk DPR ditetapkan sebesar 3,5%, naik dari Pemilu 2009 yang sebesar 2,5%.[1]

Peserta

Pada tanggal 7 September 2012, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan daftar 46 partai politik yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu 2014, dimana beberapa partai diantaranya merupakan partai politik yang baru pertama kali mengikuti pemilu ataupun baru mengganti namanya. 9 partai lainnya merupakan peserta Pemilu 2009 yang berhasil mendapatkan kursi di DPR periode 2009-2014.[2] Pada tanggal 10 September 2012, KPU meloloskan 34 partai yang memenuhi syarat pendaftaran minimal 17 buah dokumen.[3] Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober 2012, KPU mengumumkan 16 partai yang lolos verifikasi administrasi dan akan menjalani verifikasi faktual.[4] Pada perkembangannya, sesuai dengan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, verifikasi faktual juga dilakukan terhadap 18 partai yang tidak lolos verifikasi administrasi. Hasil dari verifikasi faktual ini ditetapkan pada tanggal 8 Januari 2013, dimana KPU mengumumkan 10 partai sebagai peserta Pemilu 2014:[5] Berikut adalah daftar partai tersebut beserta nomor urutnya:[6][7]
No. urut Lambang dan nama partai
1 Partai NasDem.svg Partai NasDem
2 Pkb.jpg Partai Kebangkitan Bangsa
3 Contoh Logo Baru PKS.jpg Partai Keadilan Sejahtera
4 PDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5 Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya
6 Gerindra.jpg Partai Gerakan Indonesia Raya
7 Democratic Party (Indonesia).svg Partai Demokrat
8 Partai Amanat Nasional.svg Partai Amanat Nasional
9 Ppp-logo.jpg Partai Persatuan Pembangunan
10 HANURA.jpg Partai Hati Nurani Rakyat
Sementara berikut ini adalah daftar partai yang mendaftar sebagai peserta namun gagal dalam verifikasi awal (*), verifikasi administrasi (**), atau verifikasi faktual (***):
Pada 18 Maret 2013, Komisi Pemilihan Umum mengabulkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang memutuskan Partai Bulan Bintang dapat mengikuti Pemilu 2014. PBB ikut menjadi peserta Pemilu 2014 dan mendapat nomor urut 14.[8]. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia juga menjadi peserta Pemilu 2014 setelah KPU mengabulkannya pada 25 Maret 2013. PKPI menjadi peserta dengan nomor urut 15.
No. urut Lambang dan nama partai
14 Bulan Bintang.jpg Partai Bulan Bintang
15 Logo PKPI.jpg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[9]
  1. Partai Kedaulatan
  2. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
  3. Partai Nasional Republik (Nasrep)
  4. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
  5. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
  6. Partai Kongres
  7. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  8. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
  9. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
  10. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)

Pemilihan umum anggota DPRD

Perubahan peraturan

Dalam UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, pada awalnya ditetapkan bahwa ambang batas parlemen sebesar 3,5% juga berlaku untuk DPRD.[1] Akan tetapi, setelah digugat oleh 14 partai politik, Mahkamah Konstitusi kemudian menetapkan ambang batas 3,5% tersebut hanya berlaku untuk DPR dan ditiadakan untuk DPRD.[10][11]

Peserta

Peserta pemilihan umum anggota DPRD adalah partai politik yang sama dengan peserta pemilihan umum anggota DPR, kecuali khusus untuk Provinsi Aceh ditambah dengan partai politik lokal sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan Nota Kesepahaman Helsinki 2005. Berikut adalah daftar 3 partai politik lokal yang ditetapkan oleh Komite Independen Pemilihan Aceh sebagai peserta pemilihan umum anggota DPRD di Aceh beserta nomor urutnya.[12]
Nomor urut Lambang Nama partai
11 Pda-aceh.jpg Partai Damai Aceh
12 Pna.jpg Partai Nasional Aceh
13 Partai Aceh.jpg Partai Aceh

Daerah pemilihan

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 77 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut.
No. Provinsi Nama daerah pemilihan Jumlah kursi Keterangan
1. Aceh Aceh I Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
7
Aceh
Aceh II Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa
6
2. Sumatera Utara Sumatera Utara I Kab. Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
Sumatera Utara
Sumatera Utara II Kab. Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan
10
Sumatera Utara III Kab. Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, Kota Binjai
10
3. Sumatera Barat Sumatera Barat I Kab. Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padangpanjang
8
Sumatera Barat
Sumatera Barat II Kab. Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Koto, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman
6
4. Riau Riau I Kab. Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Pekanbaru, Kota Dumai
6
Riau
Riau II Kab. Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi
5
5. Kepulauan Riau Kepulauan Riau
3
Kepulauan Riau
6. Jambi Jambi
7
Daearah Jambi
7. Sumatera Selatan Sumatera Selatan I Kab. Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau
8
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan II Kab. Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
9
8. Bangka Belitung Bangka Belitung
3
Bangka Belitung
9. Bengkulu Bengkulu
4
Daearah Bengkulu
10. Lampung Lampung I Kab. Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro (kabupaten baru masih digabung dengan induknya)
9
Lampung
Lampung II Kab. Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Way Kanan (kabupaten baru masih digabung dengan induknya)
9
11. DKI Jakarta DKI Jakarta I Kota Jakarta Timur
6
DKI Jakarta
DKI Jakarta II Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12. Jawa Barat Jawa Barat I Kota Bandung, Kota Cimahi
7
Jawa Barat
Jawa Barat II Kab. Bandung, Bandung Barat
10
Jawa Barat III Kab. Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V Kabupaten Bogor
9
Jawa Barat VI Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII Kab. Purwakarta, Karawang, Bekasi
10
Jawa Barat VIII Kab. Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX Kab. Majalengka, Sumedang, Subang
8
Jawa Barat X Kab. Ciamis, Kuningan, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI Kab. Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13. Banten Banten I Kab. Pandeglang, Lebak
6
Banten
Banten II Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14. Jawa Tengah Jawa Tengah I Kab. Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
Jawa Tengah
Jawa Tengah II Kab. Kudus, Jepara, Demak
7
Jawa Tengah III Kab. Grobogan, Blora, Rembang, Pati
9
Jawa Tengah IV Kab. Sragen, Karanganyar, Wonogiri
7
Jawa Tengah V Kab. Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI Kab. Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII Kab. Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
7
Jawa Tengah VIII Kab. Cilacap, Banyumas
8
Jawa Tengah IX Kab. Tegal, Brebes, Kota Tegal
8
Jawa Tengah X Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan
7
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
8
DI Yogyakarta
16. Jawa Timur Jawa Timur I Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya
10
Jawa Timur
Jawa Timur II Kabupaten dan Kota Probolinggo dan Pasuruan
7
Jawa Timur III Kab. Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
7
Jawa Timur IV Kab. Lumajang, Jember
8
Jawa Timur V Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu
8
Jawa Timur VI Kab. Tulungagung; Kabupaten dan Kota Blitar dan Kediri
9
Jawa Timur VII Kab. Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi
8
Jawa Timur VIII Kab. Jombang, Nganjuk; Kab. dan Kota Mojokerto dan Madiun
10
Jawa Timur IX Kab. Bojonegoro dan Tuban
6
Jawa Timur X Kab. Lamongan dan Gresik
6
Jawa Timur XI Empat kabupaten di Pulau Madura
8
17. Bali Bali
9
Bali
18. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat
10
Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur I Kabupaten-kabupaten di Pulau Flores dan Kep. Alor
6
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur II Kabupaten-kabupaten dan kota di Pulau Timor dan Sumba
7
20. Kalimantan Barat Kalimantan Barat
10
Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
6
Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan I Kab. Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan
6
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan II Kab. Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru
5
23. Kalimantan Timur Kalimantan Timur
8
Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara Sulawesi Utara
6
Sulawesi Utara
25. Gorontalo Gorontalo
3
Gorontalo
26. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
6
Sulawesi Tengah
27. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan I Kab. Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Kota Makassar
8
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan II Kab. Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
9
Sulawesi Selatan III Kab. Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo
7
28. Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
5
Sulawesi Tenggara
29. Sulawesi Barat Sulawesi Barat
3
Sulawesi Barat
30. Maluku Maluku
4
Maluku
31. Maluku Utara Maluku Utara
3
Maluku Utara
32. Papua Papua
10
Papua
33. Papua Barat Papua Barat
3
Papua Barat
Total
560

Survei

Poll source Date Highlights
Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS)[13]
26 Mei, 2013 Elektabilitas: Partai Golkar 13.2%, PDIP 12.7%, Partai Gerindra 7.3%, Partai Demokrat 7.1%, PAN 4%, PKB 3.5%, PKS 2.7%, PPP 2.2%, Partai Hanura 2.2%, Partai NasDem 1.3%, PBB 0.4%, dan PKPI 0.2%
Tim Pusat Data Bersatu[14] 17 Juli, 2013 Elektabilitas: PDIP 14.53%, Partai Golkar 14.1%, Partai Demokrat 9.4%, Partai Gerindra 8.89%, Partai NasDem 3.33%, PAN 2.56%, PKB 2.56%, PPP 2.31%, PKS 1.2%, Partai Hanura 1.03%, PBB 0.34%, dan PKPI 0.09%
Focus Survei Indonesia[15] 2 Agustus, 2013 Elektabilitas: Partai Gerindra 21.2%, PDIP 19.7%, Partai Golkar 17.1%, Partai Demokrat 9.4%, Partai Hanura 7.9%, PKB 5.7%, PPP 5.1%, Partai NasDem 4.3%, PAN 3.8%, PKS 2.9%, PKPI 1.6%, dan PBB 1.3%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)[16] 21 Oktober, 2013 Elektabilitas: Partai Golkar 20.4%, PDIP 18.7%, Partai Demokrat 9.8%, Partai Gerindra 6.6%, PAN 5.2%, PPP 4.6%, PKB 4.6%, PKS 4.2%, Partai Hanura 3.4%, Partai NasDem 2%, PBB 0.6% dan PKPI 0.3%
Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN)[17] 2 Desember, 2013 Elektabilitas: PDIP 17.3%, Partai Golkar 16.2%, Partai Demokrat 13.1%, Partai Gerindra 10%, PKS 6.1%, PAN 5%, PKB 4.5%, Partai Hanura 4.3%, PPP 4.1%, Partai NasDem 3.6%, PBB 2.5% dan PKPI 1.4%
PolTracking Institute[18] 22 Desember, 2013 Elektabilitas: PDIP 18.5%, Partai Golkar 16.9%, Partai Demokrat 8.8%, Partai Gerindra 6.6%, PKB 4.6%, Partai Hanura 3.5%, PPP 3.4%, PKS 2.9%, Partai NasDem 2.1%, PAN 2%, PBB 0.7% dan PKPI 0.1%
Charta Politika[19] 23 Desember, 2013 Elektabilitas: PDIP 15.8%, Partai Golkar 12.6%, Partai Gerindra 7.8%, Partai Demokrat 7.4%, PKB 5.9%, PAN 4.4%, Partai Hanura 4.1%, Partai NasDem 3.9%, PKS 3.8% PPP 3.8%, PBB 0.4% dan PKPI 0.3%
Litbang Kompas[20] 9 Januari, 2014 Elektabilitas: PDIP 21.8%, Partai Golkar 16.5%, Partai Gerindra 11.5%, Partai Demokrat 7.2%, Partai NasDem 6.9%, Partai Hanura 6.6%, PKB 5.1%, PAN 3.2%, PPP 2.4%, PKS 2.3%, PBB 1.1% dan PKPI 0.1%
Media Survei Nasional[21] 5 Maret, 2014 Elektabilitas: PDIP 21.4%, Partai Golkar 17.8%, Partai Gerindra 6.2%, Partai Demokrat 5.7%, PKS 5.1%, PKB 5.0%, PPP 4.9%, Partai Hanura 4.8%, Partai NasDem 3.6%, PAN 3.5%, PBB 1.1%, PKPI 0.1%
Charta Politika[22] 26 Maret, 2014 Elektabilitas: PDIP 21.2%, Partai Golkar 16.4%, Partai Gerindra 12.0%, Partai Demokrat 8.0%, PKB 7.2%, PPP 5.1%, Partai Hanura 4.8%, PAN 4.5%, PKS 3.2%, Partai NasDem 2.6%, PBB 0.4%, PKPI 0.1%

Hasil

Tindak pidana pemilu

Pelanggaran

Referensi

  1. ^ a b Voting DPR Putuskan PT Pemilu 3,5 Persen Skala Nasional
  2. ^ Inilah 46 Parpol yang Mendaftar di KPU untuk Pemilu 2014
  3. ^ REKAP PENDAFTARAN PARPOL CALON PESERTA PEMILU 2014
  4. ^ 16 PARPOL LOLOS VERIFIKASI ADMINISTRASI
  5. ^ . KPU Tetapkan 10 Parpol Sebagai Peserta Pemilu Tahun 2014
  6. ^ Hasil nomor urut peserta pemilihan umum 2014
  7. ^ Keputusan KPU Nomor 06/Kpts/KPU/TAHUN 2013
  8. ^ [1]
  9. ^ Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura - Kompas.com
  10. ^ MK Kabulkan Permohonan 14 Parpol
  11. ^ Kalangan DPR Hormati Keputusan MK Soal PT Pemilu 2014
  12. ^ Nomor Urut Tiga Parpol Lokal Aceh Peserta Pemilu 2014
  13. ^ _________,. "Survei CSIS: Elektabilitas Golkar-PDIP Paling Tinggi". Kompas. Diakses 9 Februari 2014.
  14. ^ _________,. "Survei PDB: Elektabilitas PDIP & Golkar di Puncak". Inilah.com. Diakses 9 Februari 2014.
  15. ^ _________,. "Survei FSI: Elektabilitas Gerindra Teratas di Pemilu 2014". PesatNews. Diakses 9 Februari 2014.
  16. ^ _________,. "Survei LSI menggambarkan kepanikan Golkar". Sindo. Diakses 9 Februari 2014.
  17. ^ _________,. "Demokrat Terjun Bebas, Elektabilitas PDI-P Unggul Tipis Atas Golkar". Suara Pembaruan. Diakses 9 Februari 2014.
  18. ^ _________,. "Survei Pol-Tracking: Elektabilitas Partai Demokrat dan PKS Turun Drastis". detikNews. Diakses 9 Februari 2014.
  19. ^ _________,. "Survei Charta Politika, Hanura salip PKS & PPP". Sindo. Diakses 9 Februari 2014.
  20. ^ _________,. "Survei Kompas: PDIP No 1, Demokrat Kian Terpuruk". detikNews. Diakses 9 Januari 2014.
  21. ^ _________,. "PDIP & Golkar Teratas". Jambi Ekspres. Diakses 5 Maret 2014.
  22. ^ _________,. "Tiga Parpol Bersaing Ketat". Indopos. Diakses 1 April 2014.

No comments:

Post a Comment

 
Pratinjau
Pratinjau

No comments:

Post a Comment